Kamis, 24 Oktober 2013

Alur Naruto Chapter 652


Serangan kombinasi antara Naruto dan teman-temannya tak hanya mampu menembus tubuh Obito, melainkan juga mampu membebaskan Bijuu-Bijuu di dalam diri Obito. Chakra-chakra bijuu mulai dari ekor satu sampai sembilan tampak keluar, melesat dari punggung Obito.
"Tepat seperti dugaanku!!" ucap Kurama dalam diri Naruto. "Dengan menggunakan chakra yang kau terima dari para bijuu yang lain, kau mampu menarik keluar chakra Bijuu dari tubuh lelaki itu dengan satu serangan." "Yah!" seru Naruto di alam bawah sadarnya.
"Ini tak akan pernah terjadi kalau saja para Bijuu tak menyukainya dan memberinya chakra mereka.." pikir Kurama. "Naruto, kau benar- benar.."

Naruto Chapter 652 Teks Version by www.Beelzeta.com

"Sekarang!!" seru Naruto di medan perang. Bersamaan dengan chakra-chakra bijuu yang keluar dari tubuh Obito, Naruto lewat ekor Kyuubi juga memunculkan chakra-chakra bijuu yang dimilikinya. "Kau tahu apa yang harus kau lakukan Naruto, gunakan hentakan perang ini!! tarik chakra bijuunya!!" teriak Kurama dalam diri Naruto. "Yah!!" Naruto mengerti.

Chakra yang Naruto keluarkan dan chakra yang keluar dari tubuh Obito saling hantam dan mulai menyatu. Namun, Naruto tak punya chakra Ichibi dan Hachibi. "Sial, Ichibi da Hachibi tak bisa karena dia tak memiliki chakranya.." ucap Kurama. "Ichibi sebelumnya memiliki hubungan denganku, aku akan coba melakukannya!!" ucap Gaara. "Gaara!??" Lalu dengan pasirnya, Gaara mencengkram chakra Ichibi yang keluar dari tubuh Obito. "Ayolah, Shukaku!!" doa Gaara dalam hati.

Di sisi Killer Bee.. "Titik lemahmu akhirnya ketahuan juga, aku akan mengurus chakra Hatsan sendiri!!" ucap Killer Bee. Lalu, ia pun menggunakan tentakel-tentakel ekor delapannya untuk mencengkram chakra Hachibi yang keluar dari tubuh Obito. "Paman Bee!!" "Maju, sangat sampai lepas Bee!!" teriak Hachibi dalam diri Bee. "Heh.." Kurama tampak tersenyum. Sementara itu, rekan- rekan Naruto yang sebelumnya berada di ekor Naruto tampak telah melompat kembali ke medan perang.

"Tarik chakranya!!" teriak Kurama terus. "Kalau kau bisa melakukannya, yang tersisa darinya hanyalah wadah dari Juubi, dan bunga dari pohon besar itu tak akan mekar!!" "Gh!!!" tampak Obito dalam keadaan terdesak. Dan benar, secara perlahan bunga raksasa yang harusnya telah mekar itu berhenti. "Bunganya berhenti.." ucap hokage ketiga. Dalam hati, "Artinya, dia tak bisa mengendalikan pohonnya lagi.. dengan kata lain, semuanya.." Di sisi Shikamaru, ia lewat Ino menyampaikan pesannya pada para shinobi. "Au pernah berkata kalau bahkan kekuatan yng kecilpun bisa berguna kalau digunakan dengan baik.. sekaranglah waktunya! Kekuatan kalian akan mengubah dunia ini, dengarkan aku!!"

Sementara itu, tarik menarik chakra masih terjadi antara Obito dan Naruto. Dan sekilas, bayangan apa yang Obito alami di masa lalu terlintas di benak Naruto. "Karena chakramu dan ia terhubung, ingatannya jadi melintas ke pikiranmu!! jangan sampai itu mempengaruhimu!!" ucap Kurama. "Jangan meremehkan kekuatan jinchuriki Juubi!! kekuatannya setara dengan Rikudo Sennin!!" teriak Obito.

"Ukhh.." Naruto tampak mulai kewalahan. Namun tiba-tiba, graab!! tangan dari Susano'o Sasuke membantunya menarik. "Tarik, Naruto!" ucap Sasuke. Dan ketika Naruto menghadap ke belakang, ternyata tak hanya Sasuke, teman-teman Naruto yang lain juga ikut membantu.

"Semuanya, tarik chakraku!!" teriak Minato, ia menarik cahkra Naruto dan kemudian menjulurkan memanjang beberapa tali chakra untuk ditarik oleh para shinobi. Semuanya ikut membantu. "Baiklah!! ayo kita lakukan bersama-sama!!!!" teriak Naruto, Obito semakin terdesak. "Huoooooo!!!!!!!" para shinobi yang jumlahnya puluhan ribu itu ditambah dengan chakra Naruto yang masih melapisi mereka ikut membantu tarik menarik chakra melawan Obito.

Obito semakin terdesak. Dalam hati, di alam bawah sadarnya, Obito merasa sendirian, tak seorang pun berada di pihaknya. Sementara di sisi Naruto, semua orang mendukungnya. Obito ingin bisa berada di posisi Naruto sekarang, bersama dengan yang lainnya. "Aku.. aku.. menyesali semua ini?" Dalam imajinasinya Obito bersama dengan kakashi, Naruto, Sasuke, dan yang lainnya, mereka semua tersenyum dan menikmati semuanya, dengan Obito sebagai hokage.
"Kau bilang kalau kau bukan siapa-siapa dan tak ingin menjadi siapapun.." "!??" Obito kaget, Naruto tiba-tiba saja muncul di alam bawah sadarnya. "Berhenti, jangan masuk ke dalam pikiranku!!" ucap Obito. "Tapi sebenarnya.." Naruto tetap melanjutkan kata-katanya, "Kau ingin menjadi seorang hokage, sama sepertiku.."

"Kalau saja semuanya berjalan berbeda, mungkin aku akan mencarimu.. karena aku juga ingin menjadi hokage.." ucap Naruto. "Aku sudah muak dengan masa lalu, waktu itu aku terlalu naif." ucap Obito. "Semua ini.." "Lalu kenapa aku bisa melihatnya?" tanya Naruto. "Tak ada gunanya menyembunyikannya lagi, kau adalah teman guru Kakashi, murid ayahku, keluarga Sasuke, senior dengan mimpi yang sama denganku, juga seorang shinobi konoha.." "Lalu kenapa? apa yang kau inginkan dariku!?" "Kau Obito Uchiha! Aku akan membuka topeng wajahmu itu!!" ucap Naruto.

Bersambung ke Naruto Chapter 653

Sumber: Beelzeta.com

3 komentar:

  1. Kunjungan malam gan.. Keren postnya..

    BalasHapus
  2. thanks infonya ,dan waktunya saya bilang
    posting anda keren ,css
    blog sobat juga simple
    dan tidakberat ,jika
    berkenan silahkan kunbal

    BalasHapus